26 Des 2013
|
Abelle |
Saat ini anak" libur panjang dan sudah cukup lama kami tidak melakukan travelling, hari ini tanpa rencana sebelumnya kami sekeluarga prepare untuk melaksanakan travelling ke Dieng.
Tujuan pertama adalah pekalongan, malam ini kami akan menginap dirumah demas, tempat dimana kami selalu transit bila sedang traveling ke jawa. tiba di pekalongan sekitar jam 9 malam. Anak" senangnya bermain sama abelle (cucuqu yang cantik)..
27 Des 2013
Pagi jam 9 kami sudah meninggalkan kota Pekalongan menuju Dieng dengan rute alternatif via Pekalongan- Kajen - Paninggaran - Karangkobar - Wanayasa - Batur - Dieng. untuk menghindari jalur utama yang lumayan macet. kami melewati hutan jati dengan jalan berliku, udara yang sejuk dan pemandangan di kanan kiri jalan sangat indah.
Mengingat hari ini hari jumat, maka kami mempercepat laju kendaraan agar kami dapat mengikuti sholat jumat, akhirnya kami berhenti disalah satu masjid di salah satu lembah dataran tinggi Dieng daerah Wanayasa. Sambil menunggu suami dan anak" sholat jumat aq berjalan" di sekitaran masjid menghirup udara sejuk. Selesai sholat perjalanan kami lanjutkan, kami melaju mengikuti jalur yang ada, udara yang sejuk membuat perjalanan ini nyaman. Diantara rimbun pepohonan hutan...tampak air terjun....cantik sekali... gak kalah sama ubud....
|
kawah candradimuka |
Lokasi wisata yang kunjungi pertama adalah Kawah Candradimuka..agak sulit menuju ke area tsb krn jalan yang digunakan hanya cukup untuk satu jalur mobil, sampai dilokasi kami disambut oleh bau belerang yang menyengat sampai kami harus membeli masker penutup hidung....menuju kawah kami harus melewati jalan yang cukup terjal dengan kemiringan hampir 45", baru separuh perjalanan kami sudah bisa melihat sumber air panas yang mengandung belerang...inilah kawah candradimuka, yang membuat kita heran bersebelahan dengan kawah tersebut ada sumber air dingin (sumur adem semar) dan keduanya bisa berdampingan tanpa saling mengganggu. Mungkin inilah filosofi hidup yang diperlihatkan oleh alam, saling menjaga keseimbangan, tentram berdampingan walau keduanya masih aktif sampai sekarang.
|
candi Arjuna |
|
candi Gatot Kaca |
|
pelataran candi |
Perjalanan kami lanjutkan menuju kawasan Candi Arjuna, Indahnya taman dengan pohon-pohon cemara dan bunga-bunga di sekeliling kompleks candi menghadirkan nuansa keindahan di tengah kedamaian dan keheningan suasana. Di kejauhan nampak asap putih yang mengepul tiada henti dari kawah-kawah vulkanik yang banyak terdapat di Dieng. Perbukitan dan pegunungan yang mengelilingi menambah kesan damai di hati. Kompleks Candi Arjuna memberikan nuansa lain daripada sekedar tempat persembahyangan umat Hindu pada masa lalu. Sedikitnya relief dan prasasti yang mengungkap tentang latar belakang candi ini menjadikannya sebagai salah satu candi paling misterius di Asia. Puas menikmati keindahan dan kedamaian Candi Arjuna, kami melangkahkan kaki mengikuti jalan setapak yang menuju kearah barat daya. Kurang lebih 10 menit berjalan kaki, sampailah di pelataran sebuah candi kecil yang sering disebut dengan Candi Gatotkaca. Di candi Gatot kaca kami berfoto bersama para seniman yang berperan sebagai hanoman dan beberapa raksasa musuh dari gatot kaca...lucu juga sih.
|
kawah sikidang |
Setelah puas bermain di cecandian kami menuju Kawah Sikidang.....Kawah Sikidang memberikan nuansa lain dikawasan Dieng. Pemandangan alam segar berwarna hijau mendadak lenyap begitu kami memasuki kompleks kawah ini. Sejauh mata memandang, hanya hamparan tanah tandus dikelilingi perbukitan dengan kolam yang terus menerus mengepulkan asap nun jauh di ujung sana. Beberapa meter dari pintu masuk terdapat sebuah papan peringatan agar Anda berhati-hati dalam melangkah, serta larangan menyalakan api dan membuang puntung rokok, karena kawah aktif memancarkan panas sampai 98" celcius.
|
berkuda diantara kawah aktif |
Berjalan di kawah ini memang tidak boleh sembarangan. aku memperingatkan anak" agar berhati hati dan mencari tanah yang kering untuk menjejakkan kaki. Lubang-lubang bekas kawah terdapat dimana-mana. Di beberapa tempat terlihat tanah basah dengan air yang bergolak mendidih. Tanah-tanah ini berbahaya bila dipijak karena sangat rapuh dan mudah longsor. Bau belerang terasa sangat menyengat. dilokasi ada penyewaan kuda dimana kita bisa bergaya ala cowboy dengan latar belakang kawah. Anak" sangat antusias berfoto bersama kuda dengan gaya mereka masing"..
Tidak terlalu lama kami dikawah sikidang perjalanan di lanjutkan menuju Telaga Warna...........,telaga warna, lokasinya yang ada di ketinggian sampai kian lebih 2000 mtr. pada permukan laut, rasa dingin kesan pertama menginjakan kaki menuju puncak dataran tinggi dieng, walau terik walaupun kabut putih tidak beranjak hilang menutupi jajaran bukit yang mengelilingi telaga ini.
|
pesona telaga warna |
|
Batu Semar |
keunikan warna air telaga adalah pemandangan yang terlihat tak hanya keindahan alam di sekililingnya, warna air dapat beralih ikuti pantulan cahaya yang menerpa permukaan telaga ini, perihal alam dari warna telaga tersebut di pengaruhi oleh sulfur ( belerang ) yang terdapat di air telaga, cahaya sinar matahari diatas permukaan telaga dapat menyebabkan gradiasi warna yang indah. warna warna yang dominan layaknya hijau, kuning, biru muda apalagi warna itu bisa bercampur layaknya bias sinar yang menyerupai pelangi, untuk menyusuri telaga inipun sudah di permudah dengan pembuatan jalur setapak di dipinggiran danau, dari lokasi tersebut dengan jelas pesona air telaga bisa di nikmati dengan dan panorama alam lebih kurang. Selain telaga warna di sini terdapat batu semar dan guanya , kalau dilihat sepintas batu tersebut memang mirip semar yang terletak diantara pepohonan, anak" antusias masuk ke dalam gua sedangkan aq menunggu diluar...setelah puas kami menuju penginapan di salah satu rumah penduduk yang disewakan, masih disekitar dieng so...dinginnya ampyuun deh...gak ku ku...
28 Desember 2013
|
kakak menanti sunrise |
|
cantiknya sunrise di gunung sindoro |
Jam 3 pagi kami sudah di jemput oleh pemilik rumah, krn hari ini kami ingin melihat sunrise dari puncak sikunir salah satu gunung tertinggi di dataran dieng..........wake up guyss...walau suhu udara mencapai 5" celcius namun anak" tetap semangat ..untuk melihat cantiknya matahari terbit seperti saat di Bromo. puncak Sikunir adalah salah satu puncak gunung yang mengelilingi Dataran Tinggi Dieng dengan ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut. Di sini kita bisa melihat keindahan Gunung Sindoro, Slamet dan barisan gunung lainnya.
|
anak " dg latar belakang sunrise |
|
musik tradisional |
sesuai dugaan, suasana di atas bukit sudah sangat ramai. Sungguh pemandangan yang luar biasa terpampang di hadapan kami, Fajar membentang di ufuk timur dengan warna kuning kemerah-merahan, awan putih menghampar luas bagaikan alas tidur sang bidadari. Benar-benar menakjubkan bak lagu kla seperti negeri diawan....setelah puas menikmati sunrise, kamipun turun gunung...ditengah perjalanan kami disambut oleh musik tradisional khas wonosobo...seru dan lucu..gaya mereka bernyanyi...
|
pemandangan menuju sumur |
|
Sumur Raksasa JALATUNDA |
Setelah sarapan pagi di lokasi wisata, kami kemblai ke penginapan untuk persiapan meninggalkan Dieng, sebelum meninggalkan dieng kami sempetkan mampir ke sumur raksasa bernama JALATUNDA, Objek Wisata Alam yang terbentuk akibat letusan Gunung purba ratusan tahun silam , hingga kini menyisakan sebuah lubang raksasa yang terisi air hujan dan mata air di sekitar sumur tersebut , bisa dikatakan sumur raksasa karena sumur tersebut berdiameter kurang lebih 90 meter dan mempunyai kedalaman ratusan meter , dan Asal usul nama dari sumur tersebut berasal dari cerita pewayangan atau mahabarata yang konon katanya digunakan sebagai tempat Penghubung Dunia dengan Bumi lapis ke tujuh ( Sapta Pratala ). Berakhirlah petualangan kami di Dieng Plateu...perjalanan kami lanjutkan ke Batu raden karena kami berencana nginep disana.
29 Desember 2013
|
diantara jajaran pohon |
Pagi ini setelah anak" puas berenang, rencananya kami akan menikmati wisata yang ada di sekitar Batu Raden ...tujuan pertama adalah Kebon Raya Batu Raden..terletak di Desa Kemutuk Lor, Kec. Baturaden, Kab. Banyumas dan berada sekitar 14 Km dari Kota Purwokerto, dan terletak sekitar 1,5 km dari gerbang utama Wana Wisata Baturaden. Kebun Raya Baturaden berada di kaki Gunung Slamet .Kebun Raya Baturaden tidak secantik Kebun Raya Bogor yang terpelihara dengan baik, jalan yang dilaluipun banyak yang tidak teraspal dengan baik, tapi kita seperti masuk kedalam hutan dengan pohon" menjulang tinggi. Disini kami menuju ke Pincuran pitu (Jawa, pitu = tujuh) adalah merupakan objek wisata air panas yang bersumber dari tujuh mata air. Lokasinya terletak kurang lebih 2,5 km dari gerbang objek wisata Baturaden. Berbeda dengan pancuran telu (Jawa, telu = tiga) yang terletak didalam kawasan baturaden. Tidak sulit menemukan sumber air panas pancuran pitu tersebut, karena lokasinya dapat ditempuh melalui dua bentuk perjalanan. yaitu dengan berjalan kaki atau dengan akses kendaraan umum ataupun pribadi.
|
pincuran pitu |
Untuk perjalanan kaki pengunjung dapat melalui loka wisata Baturraden yang didalamnya terdapat dua jalur alternatif. Untuk jalur utama pengunjung dapat langsung menuju pancuran pitu dengan menyusuri jalan setapak dengan mengikuti petunjuk jalan yang telah disediakan oleh pengelola wisata Baturraden, dan yang kedua pengujung dapat sampai ke pancuran pitu dengan terlebih dahulu memasuki area pemandian air panas pancuran telu. Dari pancurantelu ataupun mengikuti jalur utama, keduanya memiliki tantangan seru yaitu perjalanan dengan menjelajahi hutan dengan suguhan keragaman hayati dengan vegetasi yang sangat terjaga dengan baik. Pancuran pitu sendiri memang berupa aliran air panas yang memancar dari celah-celah bebatuan dengan ketinggian ± 1 meter. Air yang mengalir nampak mengeluarkan uap panas dan bebatuan yang dilewatinya berubah menjadi berwarna merah kecoklatan. Dilokasi kita bisa merasakan refleksi tradisional ala pincuran pitu...lumayan buat kaki yang pegal, puas bermain di pincuran pitu perjalanan kami lanjutkan ke Telaga Sunyi,
Telaga sunyi adalah sebuah obyek wisata alam perpaduan antara sungai dan air terjun.yang berada di kawasan hutan Baturaden, Aliran sungai ini membentuk kolam kolam alami sehingga sangat cocok buat berenang atau sekedar bermain air dan juga terdapat sebuah curug yang di bawahnyamembentuk kolam besar dan sangat cocok untuk berenang karena kedalaman curug ini hanya 3 meter.
Udara yang sejuk, air yang jernih bersih serta batu batuan alam yang menawan, di tambah lagi dusekitar telaga penuh dengan pohonan rindang yang merupakan perpaduan alam yang sangat sempurna. puas bermain air dan berfoto...lapar menyerang ...finally kita mampir deh ke mang engking yang ada di purwokerto...lokasinya lumayan bagus buat foto"...
|
latar belakang rest mang engking |
|
kakak |
Berakhir lah wisata kita di kota purwokerto, beli sedikit oleh" getuk goreng sukoraja buat kakakqu di Bandung...krn qt akan mampir di Bandung untuk menikmati malam pergantian tahun di kota ini. Tiba di Bandung tengah malam dan semua langsung tidur nyenyak
31 Des 2013
Setelah istirahat satu hari, pagi ini qt mau jalan" disekitaran lembang...rencananya mau outbond di sindang reret , ternyata sebelum kesana qt sempet mampir di galery seni yang didalamnya banyak benda" seni yang cukup unik...
Dari sini kita langsung cuuus ke sindang reret untuk bawa anak anak outbond.....semua permainan mereka coba dan mereka bermain sampai puas, pulangnya kami mampir ke bazar makanan tempo doeloe di kota baru parahiyangan ...puas makan malam...kita kembali kerumah sambil menunggu pesta malam pergantian tahun.....Berakhirlah trip kami kali ini.....c u nex trip.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar