Sabtu, 10 April 2010

Madinah - Jeddah 10 April 2010


Pagi ini sebelum menuju Jeddah kami berkunjung ke perbukitan / jabal yang sangat fenomenal yaitu JAbal Magnet.Jalan dari Kota Madinah menuju kawasan ini juga sudah lebar dan mulus, sehingga untuk sampai ke lokasi tidak sampai 45 menit dengan mobil kecil atau bus. Pemandangan di kedua sisi jalan menuju kawasan ini juga cukup indah dan menakjubkan. Sebelah kanan dan kiri jalan dikelilingi oleh gunung berbatu.jika dilihat secara kasat mata, sebetulnya tidak jauh beda dengan daerah lainnya, yakni berupa bukit-bukit batu gersang seperti yang banyak mengelilingi Kota Madinah. Hanya ketika kendaraan sampai di jalan raya di antara perbukitan tersebut, baru akan merasakan ada suatu keanehan.
jalan sepanjang
Jabal Magnet
Sebab jalan sepanjang sekitar 4 km di kawasan perbukitan ini diyakini memiliki daya dorong. Mobil akan berjalan dengan kecepatan tinggi menjauhi Jabal Magnet, meskipun persneling mobil dalam posisi netral.
Hal itu dirasakan oleh kami semua yang berada didalam bis. Saat bis yang kami tumpangi menuju arah selatan, sopir tersebut mengaku kendaraan menjadi sangat berat meskipun medan jalan tidak begitu menanjak.Makin lama bahkan ia terpaksa memindahkan persneling mobil ke posisi satu, karena kesulitan bergerak hingga kecepatannya hanya 15 hingga 20 km per jam. 
longsoran tanah yang membentuk
Tulisan  Alloh
Dengan laju yang berat itu, Pak sopir  yakin ada pengaruh magnet yang menahan gerakan mobil. Sebaliknya, ketika mobil berbalik arah menuju Madinah, sopir yang sudah enam tahun tinggal di kota ini mengaku bisnya melaju dengan kecepatan tinggi, meskipun persneling dalam posisi netral. Kian lama kecepatan kendaraan makin tinggi. Bahkan, baru sekitar 3 km, kecepatan bis  ini sudah menunjukkan angka 120 km per jam....Allahu Akbar..Hanya kebesaranMU yang bisa menunjukkan ini semua.

Jabal Magnet
Saat kami berhenti disisi jalan diantara bukit bukit kami melihat ada semacam tanah yang agak longsor disisi bukit tersebut yang membentuk tulisan ALLOH...hal ini yang menunjukan bahwa apapun dapat terjadi dengan kehendak Mu ya Alloh...Kau tunjukkan kuasa Mu saat aq berada disana.
Setelah puas berpetualang di Jabal Magnet kami pun melanjutkan perjalanan menuju Jeddah.

Jumat, 09 April 2010

Madinah 9 April 2010

Mesjid Quba
Setelah makan pagi, dilanjutkan dengan ziarah ke Masjid Quba, yang berjarak 5 km dari Madinah. Masjid ini dibangun Rasulullah saw ketika pertama kali menginjakkan kakinya di Madinah, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW, hijrah ke Madinah, orang-orang Quba-lah yang menyongsong kedatangan Rasulullah. 



Sebelum ke Masjid Quba, dalam keadaan sudah berwudlu, kita berangkat ke Masjid Quba untuk melaksakan shalat dua rakaat. Kenapa Masjid Quba menjadi begitu spesial?


Rasululllah saw bersabda: “Barangsiapa yang keluar hingga sampai ke masjid ini, Masjid Quba, lalu sholat didalamnya, maka baginya pahala yang sama dengan (pahala) umroh” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).

Sepulang dari Masjid Quba, kita sempatkan beli kurma yang masih segar dan ranum. Benar-benar enak deh. 

Dari Mesjid Quba kami menuju Jabal Uhud, Jabal Uhud ini  menjadi saksi bisu 
atas sebuah perang yang paling dahsyat yang pernah terjadi di dalam sejarah agama Islam. 

Jabal Uhud



Jabal Uhud terletak sekitar 5 kilometer sebelah barat laut 


Madinah. Gunung ini memanjang dari timur ke barat 
sepanjang sekitar 10 kilometer,Dibawah Jabal Uhud ini ada sebuah bukit yang di beri nama bukit Ar Rumah yang artinya pemanah. Di bukit itulah Nabi Muhammad pernah menempatkan 50 orang pemanah yang dipimpin oleh Abdullah bin Jubair al Anshir.

kebun kurma
Setelah dari Jabal Uhud kami melewati Masjid Qiblatain, Masjid Sab’ah, kemudian kami mampir  kebun kurma untuk membeli beberapa jenis kurma yang tersedia disana.Di pintu masuk kebun kurma, terdapat toko yang menjual berbagai jenis kurma, termasuk kurma yang dilapisi coklat. Harga kurma sangat bervariasi tergantung jenis kurma yang dibeli per kilogram. Penjaga toko kurma ini, kebanyakan berasal dari Indonesia, sehingga bisa tawar menawar harga sambil mencicipi kurma yang akan dibeli.

Dari Kebun kurma kami menuju ke percetakan Alquran di Madinah, antrean di sini panjang sekali, siapa duluan datang dapat antrean lebih dulu. Hanya saja di sini perempuan tidak diperkenankan masuk, jadi hanya melihat display berbagai macam Alquran di ruangan bagian depan saja. Disini Aq membeli beberapa buah juz amma untuk buah hatiqu 

Percetakan Al Quran
Di sini setiap pengunjung diberikan Al-quran gratis, bebas mau pilih yang kecil, sedang atau besar. Di dalam komplek percetakan, kita melewati area-area yang dipenuhi dengan taman dan gedung perkantoran. Katanya, untuk menjadi pegawai di sini, syaratnya harus hafal Alquran,

Kamis, 08 April 2010

Madinah 8 April 2010

Setelah shalat Subuh di Masjid Nabawi dan sarapan di hotel, kita berziarah ke Makam Rasulullah saw, sekaligus juga Sahabat Nabi Abu Bakar Siddiq ra, dan Umar Bin Khattab ra. Makam ini berada di bagian dalam Masjid Nabawi, yang dulunya sebenarnya adalah rumah Rosulullah saw. Shalawat dan Salam kami sampaikan di sana, sekaligus semua keluarga dan teman (yang menitip sahalat dan salam) kami sampaikan salamnya kepada Rasulullah saw….

Ingat, di sini, para Askar (penjaga) sangat keras, dilarang berdoa/menengadahkan tangan. Makam Rasulullah bukan untuk berdoa atau meminta, karena berdoa dan meminta tetap kepada Allah… 

Berdekatan dengan Makam Rasulullah, ada Raudhah yang berada di antara rumah Nabi Muhammad SAW (sekarang kuburannya) dan mimbarnya yang disebut juga Taman Surga, yang berada di antara rumah Rasulullah dan mimbar yang dipakai Rasulullah. Ini adalah salah satu bagian masjid yang makbul atau diijabah, dimana bila mereka yang berdoa di Raudhah maka Allah Swt akan mendengarkan doa itu, dan mengabulkannnya. Siapa yang berdoa di Raudhah dengan ikhlas dan penuh yakin, pasti Allah akan mengabulkan doa-doanya. 

Tapi untuk masuk ke Raudhah kita harus mengantri secara tertib, saat tiba di raudhah ..subhanallah aq diberi kemudahan untuk melakukan sholat dan berdoa kepada MU ya Alloh..


Rabu, 07 April 2010

Mekkah - Madinah 7 April 2010

Hari ini hari terakhir di kota Mekkah, kami akan melanjutkan perjalanan ini menuju kota Madinah. Sebelum meninggalkan Mekkah kami melakukan tawaf wada ( tawaf selamat tinggal). Sedih,haru, berat rasa ini untuk meninggalkan rumah mu Ya Allah...Beri Kami kesempatan untuk dapat mengunjungiMu kembali...menjadi bagian dari orang" yang bersujud di hadapan....Amin.


Monyet Gurun


Selama di perjalanan menuju kota Madinah..ada hal yang menarik yaitu ada monyet yang berlarian di sisi jalan tol yang kami lalui, mereka sepertinya menunggu ada pengguna jalan yang memberi mereka makanan. Kalau mobil yang kita tumpangi berhenti di sisi jalan maka mereka tidak segan segan untuk menaiki mobil tsb untuk mencari makanan.




TIba di kota Madinah kami langsung menuju Oberoi Madinah Hotel tempat kami tinggal selama di Madinah. Hotelnya tepat di pintu masuk wanita Masjid Nabawi . Dari kamar hotel kami bisa melihat dengan jelas semua kegiatan yang terjadi di pelataran masjid yang tak pernah tertidur.
Subhanallah..Masjid dengan Keindahan tersendiri dan arsitektur yang membuat kita takjub dengan kebesarannya.









Selasa, 06 April 2010

Mekkah 6 April 2010






Hari terakhir di kota Mekkah kami memperbanyak ibadah di Masjidil Haram, melakukan Sholat Fardu berjama’ah, sholat sunah Wudlu,Thawaf Sunnah, Dhuha, Sholat Hajat, Sholat Taubat, Sholat Tahajud, Dzikir, Sholawat, Membaca Al-Quran. Dan berdoa ditempat-tempat mustajab seperti di Hijir Ismail (Talang Emas), Multazam.


Sekembalinya ke hotel dan saat kami sedang beristirahat, tiba" hp yang sedang kupegang  berdering dan ternyata telepon dari suami si ibu yang tadi malam berkenalan dengan qu di Masjidil haram saat beribadah. Beliau sudah berada di lobby hotel dan meminta kami menemuinya. Saat kami tiba di lobby  dan bertemu dengan bapak tsb....Allahu Akbar ternyata bapak tsb membawakan kami dua dus korma dan 5 buah kitab suci Al quran yang berstempel kerajaan Arab saudi. Kami sangat berterimakasih pada bapak tsb dan kami mencoba membayar apa yang telah diberikannya...tapi bapak tsb bilang tidak usah..terimakasih dan berlalu meninggalkan kami.
Kejadian ini sangat membekas dihati ini dan kami berdua sujud syukur atas apa yang Alloh berikan ke kami.

Senin, 05 April 2010

Mekkah 5 April 2010

suasana pagi di pelataran
Masjidil Haram
latar belakangnya Goa Hira
Setelah sholat Subuh sarapan pagi, kami berziarah ke Padang Arafah, Jabal rahmah 

( Sebuah tugu peringatan untuk mengenang tempat bertemunya nenek moyang manusia 
yakni Nabi Adam dan Siti Hawa ), selanjutnyaanda dibawa ke Mina, Muzdalifah. juga akan 
melewati Jabal Nur dimana terdapat Gua Hira tempat Nabi Muhammad 





Jabal rahmah padang Arafah



Mina


Muzdalifah


bersama Abu Bakar As Syidiq berlindung bersama di gunung tersebut sewaktu hijrah ke 
Madinah. Malam harinya kami kembali beribadah di masjidil haram, saat itu kami sempat berkenalan dengan seorang ibu  yang sedang bekerja disana dan ibu tersebut meminta alamat hotel dan no hp qu selama di kota Mekkah.



















Minggu, 04 April 2010

Mekkah 4 April 2010


Hotel Grand Zam Zam Mekah tempat qu selama beribadah di kota Mekkah, Setelah istirahat sejenak kami melakukan persiapan untuk Umroh. Hotel yang kami tempati berada di lokasi strategis tepat berada di pintu masuk masjidil haram..



Setelah melaksanakan ibadah Umroh, kami istirsahat sejenak sambil menikmati air zamzam yg menyejukan kemudian kami mengikuti shalat 5 waktu  berjamaah di Masjidil Haram, Tawaf Sunah, Sholat Sunah di Hijir Ismail, Sholat Sunat di Multazam (Depan Pintu Ka'bah), Berusaha untuk mengecup Hajar Aswad         ( tapi hanya suamiqu yang berhasil..hiks ..hiks...Aku hanya berharap dengan begini aku akan dapat kembali menemuiNYA...)



Malam harinya kami mengunjungi Mesjid hudaibiyah.   Di tempat inilah Rasulullah pernah membuat perjanjian Hudaibiyah dengan kaum musyrikin. Di sini pula kami mengambil miqot untuk melaksanakan umroh kedua


Sabtu, 03 April 2010

Perjalanan Religi April 2010

dalam pesawat GIA
April 2010 merupakan bulan berkah untuk qu...karena aq dan suami mendapatkan penghargaan umroh dari kantor. 


Perjalanan diawali 3 april 2010 jam 21.00 wib dg bismillah kami berdoa semoga perjalanan ibadah kami di beri kemudahan dan kelancaran.


King Abdul Aziz Jedah
Tiba di bandara King Abdul Aziz jam menunjukkan pukul 03.00 waktu setempat. Setelah mengambil bagasi dan melewati imigrasi kami melakukan sholat subuh di mesjid yang ada di Bandara.

Setelah sholat subuh dan mengambil Miqot dg niat umroh perjalanan dilanjutkan dengan bis AC ke kota Mekkah dan langsung menuju hotel untuk istirahata sejenak sebelum kita semua melaksanakan umroh...........labbaik allahumma labaik....