Istana Paguruyung dan Istana Lindung Bulan

Dari lokasi Batu angkek" kami menuju obyek wisata Istana Pagaruyung dan Istana Lindung Bulan..sampai dilokasi ternyata istana Pagaruyung sedang dalam tahap renovasi setelah mengalami kebakaran beberapa waktu yang lalu. sehingga kami hanya dapat melihat dari kejauhan. sayang sekali kita harus kehilangan salah satu peninggalan sejarah kerajaan pagaruyung di Batusangkar. Kami berharap semoga pemerintah dapat segera menyelesaikan renovasi tersebut dan dapat mengantisipasi terjadi kebakaran lagi. 

Gagal menyaksikan keindahan Istana Pagaruyung, bukan berarti tak ada tempat menarik lainnya yang layak dikunjungi lagi di Batusangkar. Terletak sekitar satu kilometer dari Istana Pagaruyung terdapat istana lainnya yaitu Istana Lindung Bulan.Istana ini merupakan tempat tinggal keluarga keturunan Raja Pagaruyung sekaligus museum yang menyimpan barang-barang peninggalan kerajaan. Sayangnya saat itu sudah hampir malam jadi sudah tertutup untuk umum. Bahkan foto-foto istana tersebut pun tidak dapat diambil secara sempurna karena pencahayaan yang kurang. Sebenarnya walaupun hanya dilihat dari luar, istana ini sangat indah. Bentuknya pun agak berbeda dari platformbangunan-bangunan khas Minangkabau. Istana ini mempunyai tujuh buah gonjong (tajuk) yang megah seakan mencucuk langit, yang disebut Alang Babega (khusus rumah gadang untuk raja). 

Batu Angkek Angkek

Sebuah batu antik berwarna hitam,ada lubang kecil ditengahnya juga ada tulisan lafadz Allah dan Muhammad dipermukaannya berbentuk seperti kura-kura,dibagian pinggirnya berwarna tembaga.Tapi ini asli batu lho.Orang Sungayang menyebut batu tersebut dengan nama Batu Angkek-Angkek,batu ini dipercaya oleh masyarakat sekitar memiliki kekuatan gaib yang mampu meramal nasib seseorang. Batu itu dapat meramal nasib seseorang dengan cara seseorang itu harus mencoba untuk mengangkat batu tersebut.Jika batu tersebut dapat diangkat oleh seseorang yang punya niat akan sesuatu,berarti niatnya itu akan kesampaian atau terkabul.Jika seseorang tersebut tidak dapat mengangkat batu tersebut maka niat atau maksudnya tidak akan terkabul.Begitulah Batu Angkek-Angkek ini meramal nasib seseorang.

Lobang Jepang Bukit Tinggi

kami mengunjungi obyek wisata lobang Jepang yang masih di wilayah Bukit Tinggi, lobang Jepang terletak di kawasan taman panorama. Ketika masuk ke obyek wisata dengan luas hampir 2 hektar ini, pengunjung akan menuruni tangga sejauh 64 meter untuk benar-benar sampai di kedalaman 40 meter yang berfungsi untuk masuk dan keluar dari lobang tersebut. Ketika sampai, diujung tangga terbawah kami menemui lorong yang dulu digunakan sebagai ruang penyimpanan amunisi di sisi kanan. .lalu ada  bilik militer, menurut guide yang menemani kami ada satu bilik atau ruang  yang rencananya akan dijadikan  mini teater untuk menayangkan film-film sejarah yang berkaitan dengan penjajahan Jepang di Indonesia dan di ranah Minang secara khusus. Semakin ke dalam ruangan semakin dingin dan agak berbau anyir menurut guide nya lobang ini di fungsikan juga sebagai tempat penyiksaan pekerja paksa  oleh tentara jepang.

Bukit Tinggi

Dengan mobil yang kami sewa selama  petualangan kami di sumatera barat dari kota padang kami melanjutkan perjalanan menuju bukit tinggi. kami melewati lembah anai disana kami melewati air terjun yg terletak tepat disisi kiri jalan raya. suami qu menghentikan mobilnya sejenak agar kami bisa melihat dan merasakan dinginnya air terjun lembah anai. setelah berhenti sejenak perjalanan kami lanjutkan. memasuki padang panjang kami mampir untuk melihat desa wisata di sana terdapat pemukiman masyarakat sumatera barat yang masih asli kami hanya sebentar di sana , tak jauh kami melihat tempat makanan favorite di kota ini yaitu sate Mak syukur..potongan sate yang cukup besar ditambah irisan lontong membuat perut kami yang tadinya keroncongan menjadi terisi kembali.... 

Tiba di Bukit tinggi malam telah menyelimuti  dan udara dingin sangat terasa kami langsung masuk hotel Royal Denai ...mandi...istirahat lalu...tidur...Pagi hari dengan menaiki delman kami jalan-jalan ke pusat kota Bukit  Tinggi disana kami dapat melihat Jam Gadang trademarknya kota Bukit Tinggi. Diseberang  Jam Gadang ada istana Bung Hatta. Setelah puas foto" kami sarapan lontong sayur padang yang ada sekitaran lokasi tersebut.

Jembatan Akar Painan

Jembatan Akar Painan menjadi keunikan tersendiri bagi pesona alam Sumatera Barat. Jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 1 meter ini terbuat dari pertautan akar dua pohon beringin yang berada di dua sisi tebing yang saling berhadapan.

Jembatan ini menghubungkan Dusun Pulut-Pulut dan Lubuk Silau di Koto Bayang di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang terpisah oleh Sungai Batang Bayang yang permukaannya terletak sekitar 5-6 meter dari dasar jembatan. Air sungai ini berasal dari air Danau Si Kembar yang berada di kawasan Kabupaten Solok. Di tepi sungai terdapat bebatuan besar yang cocok untuk bersantai. Untuk menuju lokasi kami harus menuruni jalan yang cukup terjal, terutama untuk mama dan anak"qu..harus extra hati-hati. tak lama kami berjalan mulai terdengar suara air mengalir dengan deras...lalu.. mulai tampak laah obyek wisata yang kami tuju "jembatan akar painan". Melihat kondisi jembatan sebenarnya aq  sedikit takut untuk melewatinya tapi Anak" dengan semangat 45 meminta qu untuk menemani mereka melintasi jembatan tersebut. Bismillah...kami sekeluarga melewati jembatan tersebut dan berhasiiiil....anak" sangat menikmati bermain di atas jembatan...tak tampak raut takut di wajah mereka...dasar anak-anak....

Pantai Air Manis ( Legenda Malin Kundang )

Setelah puas berwisata di jembatan akar perjalanan kami lanjutkan dengan mengunjungi pantai air manis. Pantai Air Manis menjadi lokasi wisata favorit yang ada di Kota Padang. Akses menuju kawasan wisata Pantai Air Manis  melewati sebuah bukit, dimana kita dihadapkan dengan tanjakan yang dibilang agak tinggi dan curam,  sebelah kiri kita bisa melihat pemandangan Kota Padang dan pabrik Semen Padang, dengan beberapa tikungan yang agak tajam dan di samping kiri kanan masih ditumbuhi rumput liar, sehingga dibutuhkan sedikit keahlian dalam mengendarai mobil karena ukuran jalannya yang sempit dan hanya muat untuk satu mobil saja. Pantai yang terletak di Kecamatan Padang Selatan tersebut, bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 30 menit dari pusat kota.

Legenda Malin Kundang akan menyapa pelancong saat menginjaki kaki di pasir berwarna coklat keputihan. Seonggok batu dan relief cerita Malin Kundang menghiasi kawasan wisata pantai yang dipadati pengunjung di waktu liburan. Konon kabarnya, batu besar tersebut merupakan kapal besar dan jasad Malin Kundang yang terdampar. Menurut legenda rakyat, Malin Kundang dan kapalnya dikutuk menjadi batu karena kedurhakaannya pada orang tua. Ada pembelajaran yang dapat diambil buat anak" saat  menceritakan legenda malin kundang...bahwa mereka tidak boleh mendurhakai orangtua...sesaat mereka hanya mengangguk" dan aq pun berdoa semoga Anak"qu bukan dari golongan orang" yang mendurhakai orangtuanya....amiin.

Pantai landai nan luas di Pantai Air Manis memberikan lokasi bermain bagi para pengunjung. Bahkan di saat pasang surut, pegunjung bisa melihat biota laut yang menyembul ke permukaan. Dengan berjalan kaki, Anda pun bisa menuju pulau Pisang Kecil yang berada tak jauh dari tepian Pantai Air Manis. Pulau yang tak begitu luas tersebut, bisa dijadikan tempat peristirahatan sejenak sambil menikmati bekal makanan yang  kita bawa.

Pulau Pisang Kecil dihiasi dengan pohon Jambu Kaliang yang bisa dinikmati para pengunjung dengan gratis. Tapi ingat, jangan terlalu lama menikmati suasana di pulau tersebut. Karena, berselang beberapa jam, air pasang akan berangsur-angsur naik seperti sediakala sehingga akses menuju Pulau Pisang Kecil tidak dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Danau Maninjau

Untuk mencapai danau kita harus melalui jalanan dengan turunan dan tanjakan terjal selain itu kita melewati jalan yang berkelok-kelok sebanyak 44 kelokan. jalan ini terkenal dengan nama kelok 44. sebelum melanjutkan perjalanan menuju danau Kami istirahat di sebuah kedai minuman, kedai ini terletak sebelum kelok 1 ,dari kedai ini kami dapat melihat pemandangan danau yang indah, awan putih menyelimuti dan berarak di atas danau..Subhanallah...indah nian KAU ciptakan alam ini....setelah puas melihat dari ketinggian saat nya petualangan melewati kelok 44 di mulai..Awalnya kami senang tapi karena antar kelokan terlalu dekat maka mual dan pusing mulai terasa...Alhamdulillah akhirnya tiba juga kami  di tepian danau.

Perjalanan kami lanjutkan dengan mengunjungi Meseum buya HAMKA yang terletak di  tepi Danau Maninjau, Di suatu kampung bernama Tanah Sirah, dalam Nagari Sungai Batang, di situlah rumah orangtua dan tempat kelahiran BUYA HAMKA . Sebuah rumah atap ijuk bergonjong empat, menghadap ke Danau, membelakang ke timur. Halamannya tidak luas, sebab rumah itu di lereng bukit.
Naik kehalaman Museum, di tepi sebelah utara berdiri sebuah Musholah. Di dalam museum itu tersimpaan berbagai peninggalan Buya Hamka. Ada ruang tidur yang berisi ranjang bersalut kelambu yang dulu sempat menjadi tempat tidur sang Buya. Di sudut ruangan lainnyatampak pula beraneka barang, seperti sebilah tongkat yang dalam rak tersendiri,dua kursi rotan, juag ada lemari kaca berisi jubah dan juga aksesoris lain yang biasa dikenakan Buya. Di semua dinding banyak tergantung foto Buya.”Benda benda peninggalan ini sumbangan dari berbagai pihak, terutama dari keluarga Buya Hamka,

Kota Padang

Setelah istirahat sejenak di hotel...kami kedatangan istri sahabat lama kami yang tinggal dikota Padang..kami biasa memanggilnya Ayu..kami diajak untuk keliling dan melihat kota padang ..setelah itu kami bermain ke rumah Ayu..Dari rumahnya kami melanjutkan perjalanan ke pantai padang.

Pantai Padang merupakan salah satu pantai yang cukup ramai di kunjungi oleh masyarakat kota padang, alasannya adalah karena Pantai Padang merupakan pantai yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Sekedar jalan-jalan santai atau nongkrong bareng keluarga/teman-teman, kalau kamu mampir ke Kota Padang jangan lupa untuk singgah di Pantai Padang. Anak anak menyukai suasana pantai saat itu , tanpa sabar mereka langsung menceburkan diri ke laut dan bermain pasir. Suasana sore menjelang malam adalah suasana paling pas dan amat indah buat mengucapkan, “See you tomorrow” pada senja yang perlahan menghilang. Efek gradasi dari sunset di pantai ini bisa mengundang imajinasi kamu, atau minimal menyegarkan fikiran buat kamu-kamu yang lagi boring.

Setelah puas menikmati pantai padang kami kembali ke hotel..untuk mandi dan istirahat sejenak. Sekitar pukul 19.00 kami telah bersiap" kembali untuk menikmati wisata malam dan wisata kuliner di kota padang ...kami mengunjungi jembatan siti nurbaya...Bila Banjarmasin terkenal dengan jembatan Barito, Palembang dengan jembatan Ampera, Padang  memiliki icon wisata yang tak kalah indahnya dan wajib dikunjungi ; Jembatan Siti Nurbaya. Dari atas jembatan kita dapat melihat bangunan" tua  peninggalan jaman kolonial Belanda lengkap dengan  beberapa perahu motor yang hilir mudik..malam begitu indah sehingga banyak sekali para wisatawan menikmati jajanan yang disediakan oleh para pedagang...
perjalanan dilanjutkan dengan makan malam di salah satu tempat nongkrong paling favorit di kota padang es Durian Ganti Nan LAmo... Es durian disini berbeda dengan cara penyajiannya bukan hanya duren utuh di campur dengan parutan es dan susu tapi seperti es campur yang diberi parutan kelapa dan durennya ( telah dipisahkan dari bijinya) di letakkan sebagai topping ...pokoknya maknyuus deh..selain menu lainnya....Dengan perut yang sudah cukup terisi kami kembali ke hotel untuk beristirahat karena besok perjalanan kami  masih panjang.

Liburan Di Sumatera Barat

liburan kali ini kami sekeluarga + mama dan salah satu ponakan qu (achy) berencana untuk berlibur di salah satu propinsi di Pulau Sumatra...Padang We are comes...

Kami berangkat pagi hari dari terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Kami tiba di bandara Bandara International Minangkabau selitar jam 10..an dan kami dijemput oleh ponakan qu utha..kami langsung menuju hotel sriwijaya di daerah sekitar pantai padang.