Selasa, 28 Februari 2012

Beijing 24-27 Feb 2012

24 Februari 2012

narsis menunggu MRT
gemerlap CIAB di malam hari
Trip kali ini seperti reunian karena membernya masih sama dengan trip waktu kita ke China tahun lalu...tapi ditambah beberapa rekan yang ingin joint di trip kali ini. Perjalanan dilalui dengan transit di Singapore selama 2 jam dan dilanjutkan ke Beijing yang membutuhkan waktu sekitar 5 jam by Singapore Airline. Kami tiba di  Capital International Airport Beijing sekitar pukul 01.00....gileee nih Bandara kereeen banget...(CIAB merupakan salah satu dari 5 Bandara terindah di dunia)..asli deh...antar terminal kami lalui dengan MRT....setelah melalui imigrasi ..pemandu wisata dari travel kami sudah menunggu dipintu keluar ...( terasa dingin menerpa...karena saat ini sedang musim dingin di Beijing)  dan mengantarkan kami langsung ke Beijing WuHuan hotel yang terletakdi 15 South Road Of Dong San Huan , Beijing100021 China untuk istirahat.
Capital International Airport Beijing

25 Februari 2012

lap. Tian'an Men
Wake ..Up...mom..lets travelling...semangat sekali pagi ini ..pagi yang indah di kota Beijing...setelah sarapan pagi...perjalanan akan kami awali dengan mengunjungi Forbidden City (kota terlarang) atau disebut Istana terlarang terletak persis di tengah-tengah kota kuno Beijing, merupakan istana kerajaan selama periode Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Dikenal sebagai "Museum Istana", lokasi ini memiliki luas sekitar 720,000 meter persegi, 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan.
forbidden city

Sebelum masuk ke "Forbiden City", para wisatawan akan melewati lapangan bersejarah Tian’an Men. Lapangan ini merupakan salah satu tempat terkenal di dunia. Bukan karena keindahannya, melainkan kisahnya. "Disinilah ribuan aktivis China dibantai ketika melakukan demo besar-besaran menentang pemerintah pada 1989,"Meskipun sekarang sudah tidak ada demo, tempat ini masih dijaga ketat oleh petugas kepolisian setempat. 
istana kaisar


Tian'an Men adalah tempat yang berarti "Pintu Surga yang Damai". Lapangan seluas 440 ribu meter persegi ini berada di sebelah utara istana, dibangun pada 1417 saat Dinasti Ming dan Qin, untuk melengkapi "Forbidden City". 

Inilah lapangan terbesar di dunia, lebih besar dari Lapangan Merah di Moskow, Rusia. Di Tian’an Men inilah Mao Zedong memproklamasikan berdirinya Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949 dengan mesin politik Partai Komunis.Tapi, di Lapangan Tian’an Men pula, di Pintu Surga yang Damai, pada 4 Juni 1989 tragedi itu terjadi. Kaum muda China dibantai oleh tentara. Sedikitnya 3.000 mahasiswa, pejuang demokrasi, ditembak mati. 

taman istana
Diringi angin yang berhembus cukup kencang, semakin terasa dingin menerpa wajahqu ..tanpa lelah kami  menelusuri forbidden city..gila nek...jauh juga nih jalannya...dan berakhir disebuah taman istana yang memiliki pohon berumur ratusan tahun, dari forbidden city  perjalanan kami lanjutkan ke menuju restoran muslim untuk makan siang.

klinik Tong Ren Tang
Setelah makan siang kami menuju pusat obat tradisional yang ada di Beijing..Tong Ren Tang...Didirikan pada 1669, Beijing Tong Ren Tang menikmati reputasi tinggi sebagai perusahaan tua bergengsi dalam obat-obatan tradisional Cina di Cina. Dari 1723, ia pernah menjabat sebagai pemasok medis eksklusif ke Pengadilan keluarga Kerajaan dinasti Qing untuk jangka waktu 188 tahun karena formulasi unik, bahan unggul yang digunakan, metode pengolahan yang sangat baik serta potensi luar biasa. 

massage ala tong ren tang
Disini kita semua masuk ruangan untuk memperoleh penjelasan dan pemeriksaan kesehatan, selanjutnya masuk beberapa orang profesor untuk melakukan pemeriksaaan kesehatan ke masing" peserta tour lalu mereka menginformasikan penyakit yang kami derita dan menyarankan kami meminum obat ramuan dari klinik tsb. Akhir presentasi mereka menawarkan massage ala tong ren tang...lumayanlaah buat menghilangkan penat..hehehe.....tapi bayar looh gak gratis....


taman  yang mengelilingi ToH
Kemegahan 
Temple  of  Heaven
Dari klinik kami melanjutkan perjalanan menuju Temple Of Heaven yang merupakan tempat pemujaan bagi Kaisar untuk mempersembahkan korban kepada langit meminta hasil panen yang baik, kuil Surga ini dibangun pada abad 15  ( 1420 M, Dinasti Ming ) dengan luas tanah 2700 Km2Pada mulanya kuil ini dibangun untuk menyembah langit dan bumi. Tetapi oleh Kaisar Ming, JiaJing dipisahkan antara Kuil langit dan bumi, matahari dan bulan. Kuil bumi ( DiTan ) terletak di Beijing utara, matahari di timur dan bulan di barat. 

my mnc team


Yang menarik dari Kuil ini adalah arsitektur yang rumit dan berdasarkan simbolisme. Bangunan di sini mencerminkan keyakinan agama kuno bahwa langit adalah bulat dan bumi adalah persegi. Bangunan induk adalah The Hall of Prayer for Good Harvests. Bangunan ini berbentuk bulat dengan 

atap bersusun tiga. Bangunan berdiameter 32 meter dengan tinggi 38 meter. Setelah puas foto" narsis, kami makan malam kembali di restoran muslim...aneh bangeeet nih...mgkn krn musim dingin jadi di setiap restoran kami disajikan 2 botol biir...wuiih serunya...jangan salah itu merupakan salah satu minuman penghangat...hehehe...ngeles.com

salah satu atraksi sirkus
atraksi yg menegangkan
Dari makan malam kami menuju ke chinese acrobatic circus CHaoyang Theatre yang terletak di No.36 Dongsanhuan North Road, Chaoyang DistrictBeijingCina, saat kami tiba pertunjukan masih sekitar setengah jam lagi sehingga kami manfaatkan untuk melihat-lihat toko penjual makanan dan souvenir yang ada disekitar lokasi. Seperti pertunjukan sirkus pada umumnya.. disini pertunjukan dikemas dengan sangat baik sehingga penonton tidak sempat memiliki rasa bosan malah kadang memicu adrenalin penonton. Setelah puas melihat pertunjukan sirkus kami kembali hotel untuk istirahat.

26 Februari 2012

koleksi giok patung kuda
koleksi Guci
Hari kedua di Beijing, perjalanan kami diawali dengan mengunjungi museum Jade, disini terkenal dengan koleksi batu jade yang sangat indah. Kami melihat langsung bagaimana cara mereka mengerjakan semua dengan sangat hati-hati dan penuh ketelitian sehingga menghasilkan sesuatu yang sangat indah dan  kita dapat membeli hasil karya mereka. Harga yang ditawarkan cukup beragam dari yang murah sampai yang mahal tersedia.


walau cape ttp narsis
Ju Yong Pass
puas melihat dan belanja beberapa souvenir kami melanjutkan perjalanan mengunjungi Great WallBagian Great Wall yang kami kunjungi tentu saja yang paling dekat dengan Beijing, yaitu Juyong Pass .Great Wall memang sangat besar dan panjang. Sepanjang mata memandang, tembok kokoh ini berdiri mengular diatas daerah pegunungan yang menjadi benteng alami di utara Beijing. Untuk menaiki anak tangga nya yang curam sangat menguras tenaga. Tak jarang kami berhenti untuk mengatur nafas sebelum melanjutkan lagi menaiki anak tangga. Semakin keatas, pengunjung semakin sedikit, menyiratkan bahwa banyak yang tidak kuat untuk terus menelusuri Great Wall.

latar belakang benteng
di pegunungan 
kami mengintai

Beberapa papan peringatan lain memperingatkan kami untuk tidak menggunakan handphone ketika terjadi badai, karena memang lokasi Juyong Pass ini berada di atas pegunungan, sehingga rawan terkena sambaran petir. Sayang banyak tangan-tangan jahil yang mencoret-coret papan-papan petunjuk tersebut maupun tembok Great Wall nya juga. Great Wall atau Tembok Raksasa China merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia. keinginan untuk mengunjungi Great Wall terinspirasi setelah menonton film karate kids versi jackie chan....dan memang kereeen abiiz deh...


anwar birthday

Melelahkan tapi menyenangkan wisata di Great Wall, kami lanjutkan perjalanan ke sebuah restoran yang letaknya bersebelahan dengan Jin Dian Factory untuk makan siang. Hari ini salah seorang teman kami ( P Anwar )  berulang tahun dan dirayakan di restoran tersebut...pake acara tiup lilin loh...pengalaman yang tak terlupakan buat mr Anwar...smg panjang umur ya prend.
Setelah selesai makan siang kami lanjutkan perjalanan menuju ke Burning Cream Centre...mirip dengan Tong Ren Tang , hanya disini semua ramuan berbentuk cream dan aq membeli salah satunya untuk persediaan dirumah apabila ada yang  terkena gatal akibat gigitan binatang atau bila terluka bakar. Dari sana kami menuju salah satu peristirahatan raja musim panas.....Summer Palace.


Summer Palace
(istana musim panas)


diatas hamparan es
danau kunming
keindahan danau Kunming
Berhubung saya ke sana di akhir musim dingin, sebagian dari danau Kunming pun membeku. Terus terang, melihat danau beku merupakan pengalaman pertama sehingga saya pun takjub berat. Di tengah-tengah danau, terlihat para wisatawan yang asyik berseluncur es — walau di pinggir danau jelas-jelas ada larangan tidak boleh menginjak es, tapi aq pun penasaran untuk mencoba berjalan di atas hamparan es di danau kunming  seru dan amazing....


menggenggam Matahari

para pemburu sunset
latar belakang paviliun 
Zhichun Ting
Summer Palace dulunya merupakan tempat tinggal raja selama musim panas. Istana ini sebenarnya istana musim panas keduanya. Yang lama, masih di distrik yang sama, sudah tinggal reruntuhan. Sebagai tempat menikmati musim panas, tidak heran jika hampir semua paviliun yang diciptakan di sekitar danau sangat menarik.  Salah satunya adalah paviliun Zhichun Ting (Heralding Spring Pavilion). Dengan jembatan dan pilar-pilar warna merah, pavilion dengan atap kerucut bertingkat khas Cina, tempat ini memang enak sekali buat tempat “ngadem” alias berteduh, menikmati semilir angin sejuk menjelang musim dingin. Di sebelah paviliun, terdapat menara Wenchang yang pintu gerbangnya lagi-lagi membuat saya takjub. Dengan tanah yang luas, Cina memang kalau membuat sesuatu selalu dalam skala besar dan luas. Apalagi, tempat ini dibuat sebagai tempat peristirahatan sang raja. Saat senja turun para fotographer dengan berbagai jenis camera berburu indahnya sunset di Summer Palace...

Puas menikmati indahnya sunset di Summer Palace perjalanan kami lanjutkan menuju    Bird 's Nest  Olympic Stadium adalah Stadion Nasional Beijing, yang dikenal sebagai Sarang Burung, terletak di Olympic Green Village, Chaoyang District, Beijing. Ia dirancang sebagai stadion utama Olimpiade Beijing 2008.








Kalau dilihat dari kejauhan memang stadium tsb mirip banget deh sama sarang burung.....suasananya sama dengan stadion utama senayan di sore hari...selain wisatawan banyak pedagang dan orang" yang menikmati sore di taman stadium...setelah puas berfoto dilokasi kami langsung menuju restoran yang cukup terkenal.. roast duck Pecking. Makan malam yang nikmat dengan bebek kami lanjutkan dengan mengunjungi Hard Rock Cafe in Beijing....belanja-belanja....asiiik......


27  februari 2012

Hari ini  kami akan mengunjungi Beijing Nanshan Ski Village yang berlokasi di near Miyun County, only 62 km from WangHe Bridge in Beijing. Kawasan Nanshan memiliki  Alam yang indah dengan pepohonan yang tumbuh subur. Tercatat lebih 21 lereng ski yang menantang para pemakin ski..wuiih pasti seru..nih...pengalaman pertama main ski.....biasanya cuma main ice skating...itu juga sekali" doang....hehehe...

Sampai di lokasi kami langsung menuju tempat penyewaan peralatan ski dari baju, sepatu sampai peralatan skinya sendiri..Ternyata banyak banget wisatawan yang ingin main ski jadi kita semua antrii...lumayan panjang...Setelah mendapat semua keperluan ski, kami pun bersiap siap untuk bermain ski, saat itu ada salah seorang instruktur ski disana yang bersedia memberikan training untuk para peserta ski dengan biaya 100 yuan/orang. Setelah diskusi bersama akhirnya ada beberapa teman yang bergabung untuk berlatih bersama Mr.X....hehehe..lupa namanya...Kami memulai dengan belajar berjalan dengan peralatan ski, awalnya susah bangeet krn menggunakan peralatan yang masih asing...penuh perjuangan...untuk bisa berjalan di atas es yang dingin...excited banget deh...


rini jatuh bangun
Kami menaiki escalator untuk mencapai bukit terkecil, setelah sampai di atas kami satu persatu mulai turun dengan bimbingan instruktur.....beberapa teman banyak yang jatuh bangun ..lucu, seru..dan sangat mengesankan...dengan akhir babak belur...hahaha..banyak tanda biru di tangan dan kaki kami..... Salah satu temanqu Rini..sampe gak mau lagi mencoba karena sudah babak belur ....akhirnya dia cuma foto" dan duduk menunggu kami yang sedang menikmati training ski.
Puas main ski dan foto-foto narsis kami makan siang di food court yang terletak masih dilokasi.. mie rebus ala nanshan sangat cocok di cuaca yang lumayan dingin. Setelah makan siang kami kembali ke Beijing untuk shopping..........hooorrreeee.............kami mengunjungi Xindongan dan Wang Fujin...untuk berburu oleh oleh...setelah puas kita langsung kembali ke hotel untuk packing..berakhirlah trip kami kali ini, karena malam ini jam 02.00 waktu setempat kami akan kembali ke Jakarta.....c u next trip.....